PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asap kembali mengepul di lahan dan hutan Kota Pekanbaru. Wilayah yang dihinggapi asap pada Sabtu (18/1) di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Bukit Raya. Terlihat petugas BPBD Kota Pekanbaru, TNI, Polri, dan masyarakat peduli api, serta Manggala Agni turun ke lapangan memadamkan api.
Terdapat empat mesin yang digunakan untuk memadamkan di sekitar lokasi kebakaran di wilayah hukum Payung Sekaki. Beruntung air di lokasi mudah dijangkau sehingga kucuran air dapat keluar dengan lancar.
Disebutkan Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra SSTP MSi, selama satu hari terdapat tiga titik api.
"Dua titik api di Kecamatan Payung Sekaki tepatnya di Jalan Riau Baru dan satu titik api di Kecamatan Bukit Raya, tepatnya di Jalan Kesadaran," katanya pada Riaupos.co.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan. Sebab, lahan di Pekanbaru yang didominasi gambut jika terbakar akan mudah menyebar ke mana-mana.
Di waktu yang sama Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Akhmad Rivandy, yang turun ke lapangan melihat kondisi lahan di Kelurahan Air Hitam, RT 06/RW 03, Jalan Riau Baru Gang Suro, Sabtu (18/1), sudah ditanami kelapa dan tanaman berbuah seperti mangga, rambutan dan jeruk nipis.
"Lahan seluas satu hektare. Api timbul pukul 14.30 WIB hingga saat ini masih dilakukan pemadaman. Sudah tidak ada api, hanya tinggal asap. Namun tetap harus dipadamkan agar tidak membara dengan cepat," ucapnya.
Masih kata Vandy, di wilayah hukumnya pun pada Jumat (18/1) di Kelurahan Tirta Siak, terbakar. Kondisi lahan, masih semak belukar alias lahan kosong dengan luas satu hektare. Lahan itu kini sudah benar-benar padam.(s)
Laporan: Eka Gusmadi P
Editor: Hary B Koriun